Kalimat-Kalimat Sakti dari Rasulullah SAW

Yang dimaksud dengan Kalimat-kalimat sakti ini adalah bacaan doa perlindungan darisesuatu hal marabahaya yang terlihat maupun tak terlihat, yang berasal darialam, manusia, syetan & jin, hewan melata di bumi & di laut.

Kalimat Tammah (sempurna) sering disebut dengan doa Ta’awwudz (perlindungan) atau  ”Isti’adzah”merupakansebuah kalimat yang mempunyai keutamaan bagai sebuah ” Perisai ” atau sebuah”Pencegahan” sebelum datangnya SESUATU MARABAHAYA / musibah/penyakit.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Setiap penyakit ada cara mencegahnya. Ta’aawudz atau Isti’adzah akan dapat mencegah,mendindingi / menghijab datangnya musibah tersebut.

Umat Islam sebelum membaca Al Qur’an selalu diawali dengan membaca Ta’awwudz yang umumnya adalah ”A’udzubillahi minasysyaithoonir rojiim.”  

Agar seyogyanya kaum muslimin  tidak hanya tahu bacaan ta’awwudz ini saja, kami akan bagikan setitik pengetahuan yang bersumber dari Rasulullah saw danpengalaman-pengalaman kami, sehingga akan muncul keyakinan betapa pentingnya membaca kalimat ta’awwudz dalam setiap keadaan.

Kami haturkan macam-macam isti’adzah yang ma’tsur  dari Nabi saw, agar sekiranya terbukanya khazanah Islam, sehingga umat Islam mempunyai kekuatan (power) menghadapi hal-hal yang bersifat klenik/mistik ataupun magic, tidak dengan prediksi (prasangka) belaka, yang mana akan berujung lari atau mencari segala cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Insya Allah pemahaman dan ilmu tentang ta’awwudz / isti’adzah ini akan bisa merubahpola pikir, kepercayaan dan tindakan umat Islam yang lebih baik dengan tetapterjaganya keimanan dari syirik-syirik dhohir (nyata) maupun khofi (samar).

Seperti yang telah dijabarkan di depan bahwa musibah terbagi menjadi 6 (enam) macam, begitu juga dalam hal memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala, terbagi menjadi6 macam jenis yaitu :

1.      Perlindungan dari musibah yangturun dari langit.

2.      Perlindungan dari musibah yangnaik ke langit.

3.      Perlindungan dari musibah yangterjadi dimuka bumi.

4.      Perlindungan dari musibah yangkeluar dari perut bumi.

5.      Perlindungan dari musibah yangberasal dari diri sendiri.

6.      Perlindungan dari musibah kejahatanorang lain (manusia).

7.      Musibah dari gangguan jin dansyetan.

8.      Musibah dari kejahatan nafsu(sendiri)

--Haibatud dua--http://1hati17an.blogspot.com/