Shalat Sunnah Fajar 1 ( Pengertian & Tata Caranya )

Shalat Sunnah Fajar 1 ( Pengertian & Tata Caranya )

1. Pengertian 
Keutamaan tentang shalat ini sangat besar, dimana Nabi saw bersabda :
“Dua raka’at fajar adalah lebih baik daripada dunia dan apa yang ada padanya”.

Renungan.
Hadist ini jika kita renungi secara mendalam, mengandung arti yang sangat agung, dimana hanya dua raka’at salat sunnah membandingi danlebih baik daripada dunia seisinya. Ada apa dibalik waktu fajar ini. Mengapahanya waktu ini yang bisa membandingi isi dunia ini ?

Seakan hadist inimengisyaratkan bahwa siapa ingin mengetahui sebuah amaliah yang sangat ringan dilakukan yang bandingannya diatas dunia seisinya, yaitu dua raka’at shalat sunnah di waktu fajar.

Dengan pasti jika diumpamakan amaliah tersebut berbobot satu ton, jelas dunia seisinya berbobot dibawahnya. Atau barang yang berharga 1 milyar dengan barang berharga 500 juta. Dengan demikian barang yang bobot atau harga dibawahnya, jelas sangat mudah diraihnya.
(Perumpamaan ini hanya mempermudah pemahaman, bukan arti secara hakiki dan hanya Allah-lah dan Rasul-Nya yang mengetahui maksudnya)

Pengartiannya barang siapa dengan istiqomah mengamalkan/ melakukan shalat fajar tersebut,dunia seakan ada dibawah telapak kakinya dan datang dengan terhina.
Wallohua’lam bish-showwab. (Penulis).

ImamGhazali r.a. di dalam kitabnya mengatakan, shalat dua raka’at fajar ini sunnah dilakukan dirumah dan diringankan (tidak lama). Setelah itu ia masuk Masjid ( hal ini jika berniat shalat jama’ah ) dan dilanjutkan dengan shalat tahiyyatul masjid. Kemudian ia duduk dan tidak shalat apapun sampaiterdengar adzan.

Apabila ia masuk masjidbelum shalat fajar di rumah, ia boleh lakukan di masjid dengan urutan : Shalat dua rakaat fajar dengan doanya dilanjutkan dengan sholat dua raka’at tahiyatul masjid. Sebaiknya kau duduklah sambil menanti jama’ah dan adzan shubuhdengan sibuk membaca dzikir.

Jika saja, kau datang keMasjid. Iqamah sudah terdengar, maka hendaklah kau sibuk dengan shalat fardlu shubuh. Kemudian setelahwirid dan doa, diperbolehkan berdiri untuk shalat dua raka’at fajar.

Alasannya karena keduaraka’at fajar itu ada, selama matahari belum terbit dan shalat fajar ini selalumengikuti shalat fardlu shubuh pada waktunya. (Ihya’ Ulumuddin )

Kesimpulannya dua raka’at fajar bisa dilakukan, sebelum adzan shubuh dirumah maupun di masjid. Keduaantara adzan shubuh dan iqamah ( kebanyakkan orang melakukan shalat sunnah qabliyah shubuh ) hanya saja beda pengucapan lafad niatnya, walaupun sebenarnya inipunmasuk dalam waktu fajar. Dengan demikian inipun disebut shalar fajar lebih baik niatnya pun tetap shalat fajar.

2. Tata cara shalat fajar.

Lafad niatnya :
Ushalli sunnatal fajri ra’atainilillahi ta’alaa. Allahu akbar.

“Saya tunaikan shalat sunnah fajar dua raka’at karena Allah Ta’alaa”.

· Raka’at pertama, setelah S.Al-fatihah + S. Al-Ghasyiyah / S.Al-Qadar.
· Raka’at kedua, setelah S.Al-fatihah + Al-Fajr / S. Alam nasro.

Setelah salam, berdoalah seperti doa Nabi saw pada waktu shalat fajar.

Ibnu Abbas berkata : “ Abbas mengutusku (untuk datang) kepada Rasulullah saw. Lalu saya mendatanginya, dimana beliau berada dirumah bibiku Maimunah. Beliau shalat disebagian malam, ketika beliau shalat dua rakaat fajar sebelum shubuh, beliau membaca :

- Kitab Haibatud Dua oleh Gus Is Al Mukasyafah - http://1hati17an.blogspot.com/