Ulasan RAHASIA FAJAR 1
Waktu Turunnya Rahmat, Rezqi, Taqdir Harian.
Waktu fajar adalah waktu terbitnya pagi ( bukan terbitnya matahari ) artinya telah berakhirnyawaktu malam. Tentang kepastian waktu yang tepat hanya Allah Ta’alaa, sedangkanorang-orang yang paham ilmu falaq hanya memperkirakan waktunya yaitu sebelum /menjelang adzan shubuh sampai terbitnya matahari. Antara lebih kurang pukul 04.00 sampai sebelum terbitnya matahari ( 05.30 ).
Atas kemuliannya ditunjukkan oleh sumpah Allah Ta’alaa dalam firman-Nya :
“ Dan demi shubuh apabila fajarnya telah menyising”.
( Q.S. At-Takwir: 18 )
(di dalam sumpah Allah pasti ada keutamaan yang tersembunyi)
Para Hukama’ tasawwuf mengatakan bahwa waktu fajar adalah waktu yang diagungkan dan dimulyakan oleh Allah seperti waktu lalilatul qadar dibulan ramadlan. Oleh sebab itu waktunya yang tepat adalah rahasia Allah SWT.
Hal ini menyetir Ayat Al-Qur’an di bawah ini :
“Demi fajar, demi malam yang sepuluh, demi yang genap dan yang ganjil, demi malam ketika berlalu.
Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal." (QS.Al-Fajr : 1-4)
( Poinnya : -1. Demi Fajar. -2. Demi Malam Yang Sepuluh. -3. Demi yang Genap & yang ganjil. -4. Demi Malam ketika berlalu ) hanya orang-orang yang berakal yang bisa menerimanya.
Mari dikaji satu persatu dgn tetap memohon petunjuk kepada Allah
“ Demi fajar ”
adalah sumpah Allah kepada waktu yang penuh dengan keagungan dan kemulyaan. Yang dimaksud dengan fajar adalah nama dari sebuah nama waktu shubuh, yaitu awal munculnya mentari/sinarnya di dunia belahan timur (diwilayah Jepang matahari terbit pertama kali – negara matahari terbit), sedangkan disini dalam posisi waktu fajar.
Kalau ia mashdar berarti munculnya waktu shubuh dengan tersingkapnya kegelapan, artinya Allah SWT, bersumpah dengan Fajar karena disitu Dia menyingkapkan sesuatu kegelapan (malam dengan masuknya waktu shubuh), dimana disitu ada suatu rahasia agung yang penuh makna.
Waktu Fajar adalah waktu dari habisnya malam, untuk munculnya terang dan bergeraknya manusia dan seluruh hewan, burung-burung dan hewan-hewan liar untuk mencari rezki. Hal ini seperti bagai bentuk lukisan bergerak/ bertebarannya orang-orang mati kelak setelah kiamat. Didalamnya tersimpan ibrah (pelajaran) yang bernilai agung bagi orang yang suka berfikir. (Syekh Zadah).
diceritakan oleh Ali ra : diwaktu fajar ini berhembus angin dari syurga yang bernama " Rihash shoba " Angin Ashshoba yaitu angin rahmat, yang membawa hawa ketenangan, kesehatan, kebahagiaan.
Tentang macam-macam "Angin Rahmat" akan dikaji pada Fp Stories of Hikmah klik ini -->https://www.facebook.com/storiesofhikmah
bersambung..... ke 2
http://1hati17an.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar