Petunjuk Mudah...... !
Klik BERANDA (pada Daftar Halaman).
Anda akan masuk ke Daftar Isi semua posting Blog.
Selamat menikmati.
--------------------------------------------------------------
Prolog
------------------------------
Bismillahirrahmanirrahiim
Selamat Datang di Blog Kami, semoga Informasi yang anda cari tersedia dan silahkan dibaca, dicopy atau dibagi kepada siapapun yang membutuhkan.
Etika berkunjung, silahkan anda tinggalkan NAMA atau EMAIL sebagai niat baik & ijin.
insya Allah, ILMU yang ada disini akan membawa berkah & manfaat untuk kita semua. Amin.
Bagi yang berkenan silahkan kasih komentar dengan Sopan & Santun sebagai perwujudan ukhuwah islamiyah.
Bagi yang yang tidak berkenan, kami mohon maaf.
( Harap cantumkan nama Gus Is - 1hati17an.blogspot.com )
-----------------------------
Senin, 08 Juli 2013
Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar
Hikam:
Hai
orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan
yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)
Rasulullah
bersabda: "Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah
ia mengatakan yang baik atau diam." ( Hadist riwayat Bukhari dan Muslim )
Kualitas seseorang
bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya. Sebaik-baik perkataan adalah
perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran dan ketika Rasulullah ditanya
akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah Al-Quran. Rasul termasuk orang
yang jarang berbicara tetapi sekali berbicara bisa dipastikan kebenarannya.
Puasa dibulan
romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah. Orang yang berkualitas
tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah, ide, gagasan solusi, ilmu
dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh dirinya dan orang yang di ajak
berbicara.
Orang yang
biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan peristiwa-peristiwa.
kita tidak dilarang menceritakan peristiwa-peristiwa tapi harus ada manfaatnya.
Orang yang
rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan menghina. Orang yang
dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan tentang dirinya dan
juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus, orang yang kosong dari
harga diri maunya di hargai.
Menceritakan
keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan dosa besar dan tidak
diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang yang dibicarakan. Dan
bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka kita harus taubat dan tidak
mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat orang tersebut dan juga bicarakan
tentang kebaikannya.
Kita tidak bisa
memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi kita bisa memaksakan
diri kita untuk melakukan yang terbaik dan menyikapi sikap orang lain. Kita
jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang yang suka berbicara tidak
baik kepada kita.
Mudah-mudahan pada
bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang lebih tinggi lagi untuk
menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak peluang untuk tegelincir
lidah kita dan akan menjadi dosa, juga kehormatan kita akan runtuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar