Petunjuk Mudah...... !
Klik BERANDA (pada Daftar Halaman).
Anda akan masuk ke Daftar Isi semua posting Blog.
Selamat menikmati.
--------------------------------------------------------------
Prolog
------------------------------
Bismillahirrahmanirrahiim
Selamat Datang di Blog Kami, semoga Informasi yang anda cari tersedia dan silahkan dibaca, dicopy atau dibagi kepada siapapun yang membutuhkan.
Etika berkunjung, silahkan anda tinggalkan NAMA atau EMAIL sebagai niat baik & ijin.
insya Allah, ILMU yang ada disini akan membawa berkah & manfaat untuk kita semua. Amin.
Bagi yang berkenan silahkan kasih komentar dengan Sopan & Santun sebagai perwujudan ukhuwah islamiyah.
Bagi yang yang tidak berkenan, kami mohon maaf.
( Harap cantumkan nama Gus Is - 1hati17an.blogspot.com )
-----------------------------
Senin, 08 Juli 2013
PERTAMA : "Aku Harus Jujur Yang Terbukti dan Teruji"
Aku
menyadari bahwa kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk
membangun kredibilitas atau bahkan sebaliknya menghancurkanku.
Karenanya aku tidak akan sekali-kali berbohong
atau terpancing untuk menambah omongan sehingga menjadi dusta walau dengan
gurauan sekalipun. Aku hanya akan mengatakan yang aku yakini kebenarannya.
Aku tidak
akan pernah mengingkari janji, aku pastikan setiap janji yang kuucapkan sudah
aku perhitungkan matang-matang, dan aku akan berusaha dengan keras untuk
memenuhi janji itu walaupun harus berkorban banyak hal.
Aku akan
tepat waktu dalam segala hal, tidak akan terlambat atau gemar menunda-nunda
atau bahkan mengakhirkan padahal banyak kesempatan.
Akan
kubiasakan untuk mempunyai fakta dan data yang jelas, bersikap terbuka serta
tidak bertindak sembunyi-sembunyi atau menyembunyikan banyak hal (tentu saja
kekecualian pada hal-hal yang menurut agama patut disembunyikan)
Aku harus
pula memiliki kemampuan untuk mengevaluasi diri, memperbaiki dan bertanggung
jawab dengan tulus terhadap apapun yang terjadi sehingga akan menjadikan
pancaran yang akan turut menghapuskan kesalahan yang pernah kulakukan.
Aku tidak
akan pernah patah semangat dan berputus asa, peluang untuk berubah sangat luas
namun semua butuh proses, percayalah ALLAH Swt Maha Pemberi Jalan dan sangat
mudah baginya untuk memuliakan atau menjatuhkan siapapun.
KEDUA : "Aku Harus Cakap"
Aku
menyadari bahwa walaupun kejujuran sudah teruji dan terbukti tapi apabila lalai
dalam melaksanakan tugas, tetap akan merontokkan kredibilitas
Sehingga
Aku menyadari sangatlah penting untuk memiliki selera dan tradisi berbuat,
berkarya dengan semaksimal mungkin tidak hanya sesuai target bahkan kalau bisa
lebih dari target.
Untuk
menjadi cakap aku tahu kuncinya, yaitu harus melatih diri, mengembangkan
kemampuan wawasan dan keterampilan secara kontinyu dan sistematis sehingga
memiliki kesiapan memadai.
Setiap
melakukan sesuatu aku mengawali segalanya dengan perencanaan yang baik karena
perencanaan yang gagal berarti sama dengan merencanakan gagal. Mottoku
"LEBIH BAIK BERSIMBAH KERINGAT dalam latihan, daripada BERSIMBAH DARAH
DALAM PERTEMPURAN".
Aku selalu melakukan check and recheck.
Hal ini agar kesempatan untuk
melakukan kesalahan dapat aku minimalkan.
Segala
sesuatu harus aku lakukan dengan kesungguhan, hati-hati dan cermat. Jangan
menganggap remeh kelalaian dan kecerobohan karena ini adalah biangnya kesalahan
dan kegagalan.
Dalam
setiap tahapan aku harus mengevaluasi diri sebagai kontrol agar aku tidak kebablasan
dalam melakukan kesalahan. Percayalah merenung sejenak akan membuat karyaku
semakin bermutu.
Aku harus
menyempurnakan amal, karena itu merupakan kenikmatan. Sekali lagi akan aku
nikmati menyempurnakan apa yang bisa kulakukan.
Jikalau aku
tergelincir melakukan kesalahan secara sengaja atau tidak sengaja maka aku
tidak akan rontok seakan-akan habislah segala-galanya. Ingatlah kalau nasi
sudah menjadi bubur, pola pikirku adalah menjadikan bubur itu menjadi bubur
ayam spesial.
KETIGA : " Aku Harus Inovatif "
Aku
menyadari bahwa segala sesuatu yang ada akan berubah, di dunia ini tidak ada
satu pun yang tidak berubah, satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu
sendiri. Maka Aku siapkan diri untuk mengikuti perubahan, karena jikalau aku
tidak bisa mengimbanginya, akan tergilaslah Aku oleh perubahan itu.
Amatlah
rugi bagiku jika hari kemarin sama dengan hari ini, celakalah aku apabila hari
ini lebih buruk dari kemarin, ini berarti aku akan tertinggal jauh dan sulit
mengejar orang lain yang komit dengan perubahan.
Untuk bisa
inovatif aku senantiasa banyak membaca dan menulis, sehingga kumiliki
perpustakaan pribadi, kusediakan dana untuk membeli bahan bacaan, dan
kuluangkan waktu untuk membacanya.
Akupun
harus banyak berdiskusi dan membaca, caranya dengan kucari dan kumiliki banyak
teman dari berbagai disiplin ilmu dan kubiasakan untuk terus mendapatkan
masukan, baik dengan bertanya atau mendengarkan. Dan kuusahakan pula memiliki
progaram silaturahim secara berkala dan terpola, sehingga perkembangan kemampuanku
akan semakin terukur.
Akupun
harus banyak melihat dan mengadakan studi banding (benchmark). Kunjunganku baik
resmi ataupun tidak adalah ketempat yang dapat menambah wawasan, memancing
inspirasi, membuka visi baru, yang pasti nuansa-nuansa baru akan sangat
membantu membangkitkan potensi yang lama terpendam.
Kumiliki
waktu luang untuk merenung dan bertafakur tanpa mengganggu kegiatan rutinku.
Kucari tempat yang nyaman, kupilih waktu yang tepat. Bagiku sebagai Ummat
Islam, ALLAH Swt telah menyediakan tempatnya yaitu tahajjud, dengan simbahan
air wudlu, kemudian sujud dan menyerahkan diri. Hal ini berdampak sekali bagiku
dalam pengevaluasian langkah yang lebih tepat ke depan.
Akupun
harus banyak berbuat dan mencoba. Ku tidak pernah takut untuk mencoba. Guru terbaik
bagiku adalah pengalaman.
Akupun
harus banyak beribadah dan berdoa. Aku sadar bahwa penguasa segala sesuatu
adalah ALLAH Azza wa Jalla.
Sungguh kapanpun akan
mati aku telah siap dengan segala sesuatunya setelah aku berusaha
mempersembahkan yang terbaik untuk ALLAH Swt, insya Allah semoga apa yang telah
kulakukan DAPAT BERMAKNA BAGI DUNIA dan BERARTI AKHIRAT NANTI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar