Ulasan RAHASIA FAJAR 3
Rahasia Kelahiran Manusia
Lebih dalam lagi dengan bahasan ilmu mukasyafah dijelaskan pada Kitab Sirril ‘Adhiim karangan Musthofa Mahmud tertulis pendapat tentang ayat ini yang mana, Al Imam Abul Aza’im menafsirkan ayat diatas sebagai berikut,
“Al-Fajr”
adalah infijaar (terang memijar) itulah hakekat insan dengan perwujudannya dalam penetapan martabatnya dalam keghaiban pertama. Yakni masa sebelum memperoleh bentuk gambaran dan sebelum jasad diciptakan dan sebelum turunkan ke alam arham (rahim kandungan ibu) dan bentuk rupa….
“Malam–Malam Yang Sepuluh”
itu adalah apa yang terjadi setelah fajar, yaitu malam yang penuh kegaiban yang amat tinggi nilainya, itulah rumus bagi malam yang penuh dengan pemberian dan karunia dan bantuan serta apa saja yang diminta guna memperoleh pertolongan-pertolongan yang layak dalam waktu yang panjang yaitu dalam keadaan setelah keluar dari rahim sang ibu………
“Yang Genap”
adalah masuk kedalam kegelapan lukisan yaitu kegelapan jasad dan kegelapan dalam kelahiran keserbaduaan, yang mana dari “Yang Ganjil” yang satu (Al-Wahid) yaitu Roh.
Pemberitaan Imam Abul Aza’im ini adalah atas dasar ilmu Kasyaf dan Ladunni (ilmu yang langsung dari Alah) yang diperoleh bukan dengan jalan ijtihad bukan pola pikiran. Baca kitabnya insya Allah anda akan menemukan berbagai rahasia-rahasia.
Akhirnya sedikit banyak kita mengetahui keutamaan dan kemulyaan waktu fajar itu, seperti yang dikatakan oleh Nabi saw bahwa dua raka’at fajar itu lebih baik dari dunia seisinya.
Renungi dan pahami !
- Gus Is Al Mukasyafah - http://1hati17an.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar