Tata Krama Berdoa 1
(Qur'an Surat Al Baqarah 186)
Berdoa merupakan puncak ibadahyang menggambarkan peristiwa pertemuan seorang hamba dengan Sang Khalik.
Sebelum kita berdoa, hendaknyadimulai dengan etika yang luhur (Adab Berdoa), agar kita memiliki kesiapanbatin untuk berkomunikasi dengan Allah SWT sebelum menyampaikan maksud yangsebenarnya.
Di antara tata cara berdoa yangbaik adalah apabila diawali dan diakhiri dengan membaca umul Qur'an Surat Al Fatihah.
Disiniakan dijelaskan bagaimana prosedur doa yang benar.
- Awali doa dengan Asmaul Husna. Allahmempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut AsmaulHusna itu… (Q.S. Al A’raf : 180). AsmaulHusna artinya nama-nama Allah yang baik, misalnya Ar Rahmaan (Maha Pemurah), AlHakiim (Maha Bijaksana), Ar Rahiim (Maha Penyayang), Al Kariim ( MahaDermawan), Al Aliim (Maha Mengetahui). Merujukpada ayat ini, ketika kita akan berdoa, awali dengan Asmaul Husna yang kitahapal, misalnya Ya Rahmaa, Ya Rahiim, setelah itu baru kita berdoa. Tidakada dalil yang mengharuskan berapa jumlah Asmaul Husna yang harus dibaca. Jadibaca saja semampu dan sekehendak kita. Pokoknya disesuaikan dengan situasi dankondisi. Sekiranyakita mengerti makna setiap Asmaul Husna, alangkah baiknya kalau Asmaul Husnayang kita baca itu ada hubungan dengan permintaan kita, misalnya kalau kitaminta ilmu, awali dengan Ya ‘Aliim (Wahai Yang Maha Mengetahui), Ya Hakiim(Wahai Yang Maha Bijksana). Kalau minta ampun, awali dengan Yaa Ghafuur ( WahaiYang Maha Penganpun), Yaa Rahiim (wahai Yang Maha Penyayang). Tapi walau maknaAsmaul Husna itu tidak ada korelasinya ,juga tidak ada masalah,yang pentingawali doa dengan Asmaul Husna.
- Mengucapkan Kalimah Tauhid. Setelahmembaca Asmaul Husna, kemudian kita mengucapkan Kalimah Tauhid, yaitupernyataan yang mengekpresikan keimanan kita kepada Allah SWT. Kita nyatakanbahwa Allah SWT itu Mahatunggal, Maha Berkuasa, tak ada sekutu bagi-Nya, dll. KalimahTauhid yang baik kita baca saat berdoa antara lain sebagai berikut: “allahummainni asaluka bi anni asyhadu annaka antallahu laa ilaaha illa ata alhadushamadul ladzi lam yalid wa lam yulad wa lam yakullahu kufuwan ahad” Artinya: Sesungguhnyaaku memohon kepadaMu Ya Allah, dengan bersaksi bahwa sesungguhnya Engkauadalah Allah yang tiada Tuhan selain Engkau, Yang Mahatunggal, yang menjaditempatku bergantung, Yang tidak beranak, dan tidak pula diperanakkan, dan tidakada seorangpun yang setara dengan Dia. (H.R.Muttafaq‘allaih)
- Diawali dengan Hamdalah dan Shalawat. DariFadhalah bin ‘Ubaid r.a. berkata: “TatkalaNabi s.a.w duduk di mesjid, tiba-tiba seorang laki-laki masuk, lalu shalat,setelah selesai ia membaca doa “Allahumaghfirlii warhamnii.” MakaRasulullahpun berkata;” Wahai kawan, engkau terburu-bru. Jika kaushalat,duduklah dulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah karena Dia yangmemilikinya, lalu kau baca shalawat kepadaku,dan lalu berdoa.” Berkatapula Fadhalah: “Kemudiandating pula seseorang yang lain, setelah shalat ia memuji Allah dan membacashalawat untuk Nabi s.a.w. dansetelah itu Nabi bersabda : “Berdoalah, akandipenuhi!” (HRAhmad, Abu Daud, Nasa’I dan tirmidzi)
- Mengulangi Doa. BerkataMas’ud r.a. “Kaanaalaihish shalaatu was salaamu idza da’aa, da’aa tsalatsan wa idzaa sa’alatsalaatsan” AdalahNabi s.a.w, apabila berdoa, ia berdoa tiga-tiga kali, dan apabila ia meminta,juga meminta tiga-tiga kali (HR Muslim)
- Yakin Akan Dipenuhi. SesungguhnyaAllah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hamba-Kukepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdoa kepada-Ku (HR Bukharidan Muslim) “Danjika kamu memohon kepada Allah , wahai manusia,mohonlah langsung kehadhirat-Nya dengan keyakinan yang penuh bahwa doamu akan dikabulkan ,karena Allah tidak mengabulkan doa hamba-Nya yang keluar dari hati yanglalai.”(HR Ahmad).
- Merendahkan Hati ,Melembutkan Suara, dan Tidak Berlebihan “Berdoalahkepada Tuhanmu dengan berendah hati dan suara lembut. Sesungguhnya Allah tidakmenyukai orang-orang yang melampaui batas” (Al A’raf:55) “Kamiberangkat bersama Rasulullah saw maka tatkala kami telah dekat keMadinah bertakbirlah Nabi dan bertakbirlah manusia sertamereka mengeraskan suara mereka. Maka berkatalah Rasulullah saw :” Haimanusia sesungguhnya Dzat yang kamu seru itu, tidak tuli dan tidak jauh,sesungguhnya Tuhan yang kamu seru itu ada di antara kamu dan di antara leherkendaraan kamu. (Muttafaq Alaihi).
- Dengan Rasa Takut dan Penuh Harap “Danjanganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya,dan baerdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan dikabulkan ) dan harap(akan diterima). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yangberbuat baik.” (QSAl A’raf:56)
- Menghadap Kiblat. Nabimendatangi tempat wuquf di Arafah, dan ia menghadap kiblat dan terus menerusberdoa hingga matahari tenggelam (HR Muslim).
- Sabar dan Shalat. “Mintatolonglah kalian dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya hal yang demikian ituadalah berat kecuali bagi orang-orang khusyu.” (QS Al Baqarah:45). “Haiorang-orang yang beriman, minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan sabardan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS Al Baqarah153)
- Manfaatkan Waktu-waktu Terbaik
0 komentar:
Posting Komentar