Malam Nisfu Syaban 1
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Peringatan Nisfu Sya'ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azharsebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalumemperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malamtersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahunke depan. Keutamaan malam nisfu Sya'ban diterangkan secara jelas dalam kitabIhya' Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengansyafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban AllahSWT memberikan sepertiga syafaat kepada hambanya. Berlanjut pada malamke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh pada malamke-15. Umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatanamalnya selama satu tahun. Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah,catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malampengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkanpengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.
HADIST KEUTAMAAN NISFU SYA’BAN
Tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban ini, dimana kita dianjurkan untukmelakukan ibadah terutama untuk memohon ampun, memohon rezeki dan umur yangbermanfaat, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih.Diantaranya
Hadist pertama
Diriwayatkan dari Siti A’isyah ra berkata, : "Suatu malam rasulullahsalat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwaRasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau danternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: “HaiA’isyah engkau tidak dapat bagian?”. Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah,aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karenaengkau bersujud begitu lama”. Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apasekarang ini”. “Rasulullah yang lebih tahu”, jawabku. “Malam ini adalah malamnisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkanmereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasihsayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki”(H.R. Baihaqi) .
Hadits Kedua
Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilanganRasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di Baqi’ sedangmenengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata: “Sesungguhnya Allah AzzaWajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa)yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad danIbnu Majah)
Hadis Ketiga
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “SesungguhnyaAllah pada malam nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampunisemuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)
Hadis Keempat
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jikamalam nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah disiang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam,Allah turun ke langit dunia dan berkata, Adakah yang beristighfar kepada Ku,lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki, adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, demikian seterusnyahingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah).
Demikianlah keutamaan dan kelebihan malam Nishfu Sya’ban. Marilah kita manfaatkanmalam yang mulia ini untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan dan berdzikirsebanyak-banyaknya kepada Allah. SWT
Kesimpulan
Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitusaja, bahwa bulan sya’ban adalah bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya’banmerupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Dari sini, umatIslam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan danmemanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
Meski menurut para ahli hadist masih berbeda tentang malam nisfu sya'ban ini,namun demikian menurut saya sangat dianjurkan untuk meramaikan malam NisfuSya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaanzikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’adan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
( Gus Is -
0 komentar:
Posting Komentar