Definisi Cinta kaum Sufi
Sebenarnya untuk mengartikan cinta akan membutuhkan waktu dan kertas yang sangat banyak sekali. Permasalahannya seperti yang telah dijelaskan didepan, bahwa semua yang ada di alam ini tidak akan lepas dari cinta.
Tetapi jika diambil arti khususnya yang muda dipahami, cinta dapatlah diartikan timbulnya rasa suka atau senang didalam hati, pada suatu pikiran terbayang kepadanya, lisanpun sering menyebutnya dan jasmani siap berkorban atau sengsara untuk kepentingannya.
Dalam hal ini Syekh Amin Al-Kurdi memberikan definisi tentang cinta.
“Cinta adalah kecenderungan tabiat kepada sesuatu, karena keadaan itu amat lezat bagi orang bercinta kasih”.
Maksudnya seseorang yang benar-benar jatuh cinta pada sesuatu (harta, wanita dan tahta) tanpa sadar tabiatnya cenderung akan selalu memikirkan, membayangkan, mengharap, teringat dan yang jelas rindu akan selalu hinggap dalam setiap saat.
Bagi orang-orang yang sedang kasmaran, keadaan ini sangat indah dan lezat. Hal ini ditujukan jika rasa cinta ini terbalas atau diterima oleh sang kekasih. Jadi jelasnya cinta itu membawa keceriaan tapi sebaliknya putus cinta dan cinta yang tak terbalas merupakan pangkal kesedihan dan kesusahan.
Banyak sudah kejadian dan bukti bagaimana rasanya putus cinta dan cinta yang tak terbalas setegar-tegarnya manusia sedikit banyak akan mengalami kegoyahan dalam jiwanya tidak sedikit yang menjadi frustasi, strees dan trauma. Ada lagi yang paling parah ada orang yang putus cinta mengambil jalan pintas yaitu “bunuh diri” dan yang sekarang sedang populer di masyarakat kita dikarenakan putus cinta atau frustasi orang mencintai sama jenisnya yaitu kalau laki-laki sama laki-laki di sebut homo dan perempuan sama perempuan disebut lesbi.
Kenyataan-kenyataan ini tidak bisa dipungkiri oleh semua orang seperti yang saya katakan di depan bahwa kekuatan terbesar di bumi ini adalah cinta. Dengan cinta ini bumi akan menjadi makmur, kehidupan manusianya tenang dan bahagia.
Seandainya cinta tidak ada dalam diri manusia jelas sifat kebencian yang dominan dalam dirinya pasti keadaan ini akan melahirkan kehancuran.
-- 1Hati17an --
0 komentar:
Posting Komentar