NAFSU BERMATA DUA
Merupakan petunjuk dari langit yang jelas dan nyata. Dimana Allah bersumpah dengan ‘Jiwa” (nafsu) serta penyempurnaannya. Makna penyempurnaannya berarti ciptaan yang disempurnakan. Bagai sebuah produk yang lolos sensor dan tiada tandingan atau sulit untuk disaingi.
Jika ditarik benang merah sesuai dengan Cerminan dari sifat Dia sendiri “ Qiyamuhu binafsihi “ (berdiri sendiri dengan dirinya ). Pelajari tentang aqidahtul awam (sifat 20).
Di ilhamkan (ditanamkan) bibit kejahatan dan ketaqwaan, berarti jiwa manusia ini bermata/bercabang dua. Yang saling tarik ulur di dalam setiap sifat manusia. Yang sangat halus dan tipis (sulit) untuk membedakannya. Bagi orang-orang yang sudah sampai pada ilmu mengenal diri akan dengan mudah paham, apa yang kami maksud ini.
Bersesuaian dengan sabda Nabi Muhammad saw :
“Kita kembali dari perjuangan kecil menuju perjuangan besar,
yaitu Perjuangan melawan hawa nafsu”
Mengapa dikatakan perang yang besar, karena musuh (nafsu) ini sangat sulit dikalahkan. Begitu lihai dan pintarnya ia mengatur strategi. Dan begitu canggihnya ia menyusuf pada setiap amal perbuatan. Hingga kita sebagai lawannya tidak menyadari dan tahu bahwa ia (nafsu) telah menguasai dan mengalahkan diri kita. Ia ahli menyamar, bisa menjadi amal baik, bisa berada pada ibadah. Untuk mendeteksi dan menaklukkan ia, kita membutuhkan ILMU dan pertolongan dari Allah Ta’ala.
---> jangan memberi komentar sebelum memahaminya.....
Di khususkan bagi Para Pencari..... Kebahagiaan Dunia & Akhirat..
Ilmu untuk disebarkan & disampaikan....bukan untuk di debatkan
bersambung ke.... 7 Tingkatan Nafsu
0 komentar:
Posting Komentar