Naungan - Usaha & Produk

Daftar Halaman

  • Beranda
  • Motivaqolbi
  • Titian Hikmah
  • StoriesofHikmah
  • Banyak Cinta
  • Kehebatan Doa
  • Kehebatan Ayat
  • Kajian Ghaib
  • Tasawwuf
  • Anda Perlu Tahu
  • Catatan
  • Tips Kesehatan
  • eBook
  • Software
  • Kitab-Kitab
  • Photo Ulama'
  • Photo Acara
  • Sesungguhnya LIDAH ORANG BIJAK itu ada dibalik hatinya. Apabila dia ingin berkata maka dia kembali kepada hatinya. Jika itu bermanfa'at baginya maka dia berkata. Namun jika itu berdampak buruk baginya maka diapun menahan mulutnya (sama dengan tulisan). Sedangkan ORANG BODOH, hatinya berada diujung lidahnya. Dia tidak kembali kepada hatinya. Apa saja yang ada dimulutnya maka dia ucapkan (sama dengan tulisan). --- Siapapun bisa menjadi ORANG BIJAK selama dia bisa menjaga perasaan/ emosionalnya & LISANNYA (tulisannya). Perasaan tidak cocok, tidak sepaham & tidak senang tidak perlu kita tampakkan jika anda ingin jadi ORANG BIJAK. --- Menjadi Orang bodoh sangat lebih mudah, biar bertitel SARJANA ataupun berilmu tapi tidak bisa mengendalikan perasaannya. lihatlah Lisan & Tangannya akan menampakkannya. Siapa dirinya sebenarnya.
Petunjuk Mudah...... !
Klik BERANDA (pada Daftar Halaman).
Anda akan masuk ke Daftar Isi semua posting Blog.
Selamat menikmati.
--------------------------------------------------------------

Q-Power (Miracle Heart Energy)

Q-Power (Miracle Heart Energy)
klik gambar untuk melihat website energi q

Prolog

------------------------------

Bismillahirrahmanirrahiim

Selamat Datang di Blog Kami, semoga Informasi yang anda cari tersedia dan silahkan dibaca, dicopy atau dibagi kepada siapapun yang membutuhkan.

Etika berkunjung, silahkan anda tinggalkan NAMA atau EMAIL sebagai niat baik & ijin.

insya Allah, ILMU yang ada disini akan membawa berkah & manfaat untuk kita semua. Amin.

Bagi yang berkenan silahkan kasih komentar dengan Sopan & Santun sebagai perwujudan ukhuwah islamiyah.

Bagi yang yang tidak berkenan, kami mohon maaf.

( Harap cantumkan nama Gus Is - 1hati17an.blogspot.com )

-----------------------------

Minggu, 30 Juni 2013

Hikmah Puasa 6 - Keutamaan PUASA Bulan Rajab

Titian Hikmah - Satu Hati  - Kelebihan Bulan Rejab & KEUTAMAAN Puasanya 
- DOA BULAN RAJAB -
Foto: HIKMAH PUASA 6 _______ Tema Bulan Rajab

-----> Penting di ketahui....!

<a>Benarkah Puasa dan Amalan di Bulan Rajabitu Bid’ah?</a>

Sebagiankaum muslimin mudah melontarkan kata “bid’ah”. Padahal tidak demikian yangsebenarnya. Pertama harus benar dulu dalam mendefinisikan “Bid’ah” agar tidaksalah kesimpulan dan aplikasinya. Mereka sering melontarkan kata “Bid’ah” padahal-hal yang sebenarnya mereka belum banyak mengetahui. Termasuk ke dalamnyamasalah keutamaan, puasa dan amalan di bulan Rajab.

Ketikabanyak hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah saw mengutamakan bulan Rajab,berpuasa dan melakukan amalan-amalan utama di dalamnya mereka langsungmengatakan hadis-hadis itu palsu, mengikuti pendahulunya tanpa melakukanpenelitian dan perbandingan yang cermat.

Hadist tentang keutamaan, puasa dan amalan di bulan Rajab banyak sekali, bukan hanyashahih tetapi mutawatir. Karena hadis-hadis itu diriwayatkan dari jalurAhlussunnah dan Ahlul bait Nabi saw. Di antara hadis-hadis yang diriwayatkandari jalur Ahlussunnah:

Doa ketika melihat bulan sabit Rajab
Anas bin Malik berkata bahwa ketika memasuki bulan Rajab Rasulullah saw berdoa:“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”

Hadisini bersumber: Al-Faqih Abu Muhammad Ismail bin Al-Husein Al-Bukhari dariAl-Imam Abu A’la’, tahun 399 H, dari Ismail bin Ishaq, dari Muhammad bin AbuBakar, dari Zaidah bin Abi Raqad dari Ziyadah An-Numairi dari Anas bin Malik. (FadhailSyahr Rajab: 494)

Penetapan Nabi saw tentang bulan Rajab
Ayah dari Ibnu Abi Bakrah salah sahabat Nabi berkata bahwa Rasulullah sawbersabda: “Sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari Allah menciptakanlangit dan bumi, satu tahun adalah dua belas bulan. Di antara dua belas bulanitu adalah empat bulan mulia, tiga bulan berturut-turut Dzul-Qaidah, DzulHijjah dan Muharram, dan bulan Rajab yang berada di antara Jumadil Akhir danSya’ban …”

Hadisini bersumber dari: Syeikh Al-Hafizh Ahmad bin Ali Al-Ishfahani, dari Abu AmerMuhammad bin Ahmad dari Abbas Asy-Syaibani, dari Abu Bakar bin Abi Syaibah,dari Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi dari Ayyub, dari Ibnu Sirin dari Ibnu Abi Bakrahdari ayahnya, ia salah seorang sahabat
Nabi saw. Hadis ini Muttafaq alayh, diriwayatkan oleh Muhammad bin IsmailAl-Bukhari dalam kitabnya Al-Jami’, dan Muslim bin Hujjaj Al-Qusyairi dalamMusnadnya. Semuanya bersumber dari jalur Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi.

Penamaan bulan Rajab sebagai bulan Allah
Siti Aisyah isteri Nabi saw berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:“Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan Allah …”

Hadis ini bersumber dari: Abu Manshur Zhafr binMuhammad Al-Husaini dari Abu Shaleh Khalaf bin Ismail, dari Makki bin Khalaf,dari Nashr bin Al-Husein dan Ishaq bin Hamzah, dari Isa bin Musa, dari Ubaizbin Quhair, dari Ghalib bin Abdullah, dari Atha’ dari Siti Aisyah isteri Nabisaw.

Hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri,dengan mata rantai sanad: Abu Nashir bin Ahmad bin Ali Asy-Syabibi, dari AbulHasan Muhammad bin Muhammad Al-Karizi, dari Abu Abdillah Muhammad bin IsaAn-Naisaburi, dari Muhammad bin Ibrahim dari Al-Husein bin Salamah Al-Wasithi,dari Yahya bin Sahel, dari Isham bin Thaliq, dari Abu Harun Al-Abdi dari AbuSaid Al-Khudri. (Fadhail Syahr Rajab: 496)

Hari-hari bulan Rajab tercatat di langit
Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Bulan Rajab adalahbagian dari bulan-bulan yang mulia dan hari- harinya tercatat di pintu-pintulangit yang keenam. Barangsiapa yang
berpuasa satu di dalamnya karena dasar takwa kepada Allah, maka pintu langitdan hari itu berkata: Ya Rabbi, ampuniah dia…”

Hadis ini bersumber dari: Abu Muslim Ar-Razi dariAbu Nashr Manshur bin Muhammad bin Ibrahim, dari Tsawab bin Yazid dariAl-Husein bin Musa dari Ishaq bin Raziq, dari Ismail bin Yahya, dari Mas’ar binAthiyah dari Abu Said Al-Khudri. (Fadhail Syahr Rajab: 497)

Keutamaan mandi sunnah di bulan Rajab
Abu Hurairah berkata bahwa Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang menemuibulan Rajab, kemudian ia mandi sunnah pada permulaannya, pertengahannya, danakhirnya, ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan olehibunya.”

Hadis ini bersumber dari: Abu Nashr bin AbiManshur Al-Muqarri, dari ayahnya dari Abu Ja’far Ar-Razi dari Ja’far bih Sahel,dari Mahmud bin Sa’d As-Sa’di, dari Ishaq bin Yahya dari Hafsh bin Umar dariAbban dari Al-Hasan dari Abu Hurairah. (Fadhail Syahr Rajab: 497)

Puasa Nabi saw di bulan Rajab
Abu Hurairah berkata bahwa Rasululah saw bersabda: “Aku tidak memerintahkanberpuasa di bulan sesudah bulan Ramadhan kecuali di bulan Rajab dan Sya’ban.”

Hadis ini bersumber dari: Ahmad bin Ali bin AhmadAl-Faqih, dari Abu Amer Muhammad Al-Muqarri dari Ali bin Said Al-Askari, dariUmar bin Syabah An-Numairi, dari Yusuf bin Athiyah dari Hisyam bin Hassan, dariMuhammad bin Sirin dari Abu Hurairah.

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah saw berpuasadi bulan Rajab, sehingga kami berkata beliau tidak berbuka dan berbuka…

Riwayat ini bersumber dari: Abul Hasan Muhammadbin Al-Husein bin Dawud Al-Hasani, dari Abu Bakar Muhammad bin Ahmad, dari AbuAzhar As- Salithi, dari Muhammad bin Abid dari Usman bin Hakim dari Said binJubair, dari Ibnu Abbas. (Fadhail Syahr Rajab: 498)

Keutamaan puasa di bulan Rajab
Abdul Aziz bin Said dari ayahnya, salah seorang sahabat Nabi saw, ia berkatabahwa Rasulullah saw bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan yang agung, didalamnya kebaikan dilipatgandakan. Barangsiapa yang berpuasa satu hari didalamnya, makaia seperti berpuasa satu tahun. Barangsiapa yang berpuasa tujuh hari, maka akan ditutup baginya tujuh pintuneraka. Barangsiapa yang berpuasa delapan hari, maka akan dibukakan baginyadelapan pintu surga. Barangsiapa yang berpuasa sepuluh hari, maka ia tidakmemohon sesuatu kecuali Allah memberinya. Barangsiapa yang berpuasa dua puluhlima hari, malaikat memanggil dari langit: Dosa yang lalu telah
diampuni, maka mulailah berbuat kebajikan. Dan Barangsiapa yang menambahnya, Allahakan menambah kebaikannya.”

Hadisini bersumber dari: Abul Qasim Abdul Khaliq bin Ali Al-Muhtasib, dari AbuMuhammad Ali bin Muhtaj Al-Kasyani, dari Abul Hasan Ali bin Abdul AzizAl-Baghawi, dari Ma’la bin Mahdi dari Usman bin Mathar Asy- Syaibani, dariAbdul Ghafur, dari Abdul Aziz dari ayahnya, dia salah seorang sahabat Nabi saw.(Fadhail Syahr Rajab: 498)

ImamJa’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari di akhirbulan bulan Rajab ia akan diselamatkan dari siksaan yang berat saat sakratilmaut dan azab kubur. Barangsiapa yang berpuasa dua hari di akhir bulan ini iaakan diselamatkan di shirathal mustaqim. Dan barangsiapa yang berpuasa tigahari di akhir bulan ini ia akan diselamatkan pada hari kiamat, hari yang sangatmenakutkan.” (Mafatihul Jinan, bab 2 Keutamaan bulan Rajab)

Keutamaan puasa tiga hari berturut-turut
Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yangberpuasa di bulan mulia hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, Allah mencatat baginyasebagai ibadah sembilan ratus tahun.”

Hadisini bersumber dari: Ali bin Syuja’ bin Muhammad Asy-Syaibani, dari Umar bin binAhmad bin Ayyub Al-Baghdadi, dari Al-Husein bin Muhammad bin Ufair Al-Anshari,dari Ya’qub bin Musa Al-Madani, dari Anas bin Malik. (Fadhail Syahr Rajab: 500)

Keutamaan puasa pada hari Bi’tsah
Hari bi’tsah adalah hari Muhammad saw diangkat menjadi seorang nabi. AbuHurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa adahari kedua puluh tujuh bulan Rajab, Allah mencatat baginya sebagai puasa enambulan. Hari itu adalah hari Jibril turun pada Muhammad saw, awal ia membawarisalah kepadanya.”

Hadisini bersumber dari: Abu Sa’d As-Sa’di dari Abu Nashr Muhammad bin ThahirAl-Adib, dari Muhammad bin Abdullah dari Habsyun bin Musa, dari Ali bin Saiddari Dhamrah bin Rabi’ah dari Ibnu Syudzab dari Mathar Al-Warraq, dari Saherbin Hausyab dari Abu Hurairah. (Fadhail Syahr Rajab: 500)

sumber : Islam Aktual (Syamsuri Rifai)

Monggo di----LIKE & SHARE
menyebar ILMU & mendulang pahala.... mengharap ridlo Allah

Ayo gabung di Grup CurHat & Solusi ( menjawab dengan HIKMAH )
----> https://www.facebook.com/groups/motivaqolbi/

---->https://www.facebook.com/pages/Motivaqolbi-Roads-of-Light/351714948262042?hc_location=timeline

masih bersambung......------>
Diriwayatkan bahawa Nabi SAW telah bersabda: 
“Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka barangsipa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keredhaan yang besar dari ALLAH SWT. 

  • Barangsiapa yang berpuasa dua hari dalam bulan Rajab mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT. 
  • Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan menyelamatkannya dari bahaya dunia, seksa akhirat, dari terkena penyakit gila, penyakit putih-putih di kulit badan yang menyebabkan sangat gatal dan diselamatkan dari fitnahnya syaitan dan dajjal.
  • Barangsiapa berpuasa tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam.
  • Barangsiapa berpuasa lapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu syurga baginya.
  • Barangsiapa yang berpuasa lima hari dalam bulan Rajab, permintaannya akan dikabulkan oleh ALLAH SWT. 
  • Barangsiapa berpuasa lima belas hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barangsiapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.” 
Sabda Rasulullah SAW: “Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as: “Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?” 

Berkata Jibril as: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca selawat untuk engkau dibulan Rajab.” 
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: 
“Ketika kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah SAW, mengapakan anda menangis?” 

Lalu Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Tsauban, mereka itu sedang diseksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan seksa ke atas mereka.” 

Sabda Rasulullah SAW lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mahu berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam sahaja di bulan Rajab nescaya mereka tidak akan diseksa dalam kubur.” 

Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari seksa kubur?” 

Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan solat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan solat malam satu tahun.” 

Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku.” 
“Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka.” 

KELEBIHAN BULAN RAJAB 
Beberapa hadis lagi Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan rejab: 
  1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rejab, nescaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat. 
  2. Bulan Rejab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
  3. Kemuliaan Rejab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya, dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
  4. Puasa sehari dalam bulan Rejab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus). Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
  5. Puasa 3 hari pada bulan Rejab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
  6. Puasa 7 hari pada bulan Rejab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
  7. Puasa 16 hari pada bulan Rejab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
  8. Kelebihan bulan Rejab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran ke atas semua kalam (perkataan).
  9. Puasa sehari dalam bulan Rejab seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minum air dari syurga.
  10. Bulan Rejab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rejab, wajib bagi yang berpuasa itu:                                                    a. Diampunkan dosa-dosanya yang lalu.                                                                                              b. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.                                                                                             c. Terlepas daripada dahaga di akhirat.
  11. Puasa pada awal Rejab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
  12. Siapa bersedekah dalam bulan Rejab, seperti bersedekah seribu dinar, dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu darjah, dihapus seribu kejahatan. 
----berbagai sumber-----

( Gus Is - http://1hati17an.blogspot.com )

0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

  © Blogger template The Business Templates by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP