CINTA ADALAH.......
Berbicara tentang cinta adalah sesuatu yang paling menarik didengar dan disimak. Kata orang “Tali Allah yang terbentang di alam semesta ini adalah cinta “.
Ibnu Sina berpendapat bahwa apapun jua yang ada di dalam alam ini tidak lepas dari cinta. Dapatlah diartikan tanpa rasa cinta kehancuran akan melanda alam ini, karena kebalikan dari cinta adalah “benci”. Sifat ini isinya adalah permusuhan. Permusuhan akan melahirkan peperangan, peperangan akan menghasilkan kehancuran dimana-mana.
Coba engkau renungi, bahwa cinta tidak akan bisa dilepas dalam kehidupan ini.
Menurut mereka mahluk yang Allah ciptakan adalah “berpasangan”. Api dengan air bukanlah berlawanan tetapi berpasangan. Dikebakaran besar pada hakekatnya si Api mengundang kekasihnya yang bernama air. Disaat air datang menyirami, maka apipun menyambutnya dengan kerinduan yang mendalam. Serentak mengepullah asap menjulang tinggi dengan letupan-letupan laksana simponi berpadu kasih si Air dan si Api diketinggian dalam gumpalan penuh rasa asyik dan ma’syuk.
Ini adalah merupakan sebuah gambaran bahwa keadaan yang berlawanan hakekatnya adalah pasangan yang serasi, harmonis dan indah. Kenyataan yang ada pada diri bukanlah penghalang untuk meraih dan memilikimu. Kekurangan dan kelebihan hakekatnya adalah kekasih yang berpadu menjadi sebuah kekuatan yang akan siap menghadapi dunia.
Pahamilah ! bahwa hidup di dunia ini pada intinya adalah perjuangan, yaitu memperjuangkan sesuatu agar bertemu pada suatu titik temu. Yang baik menjadi yang lebih baik. Yang tidak cocok, menjadi cocok. Yang tidak sesuai menjadi bersesuaian. Perbedaan adalah isi dalam perjalanan hidup. Terutama pernikahan adalah penyatuan berbagai perbedaan watak, sifat, hobi, gaya hidup, selera dan rasa menjadi satu tujuan, satu jalan, satu bahtera dalam menuju kehidupan yang lebih baik.
Hal ini telah direalisasikan oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya ;
“ Wahai Tuhan kami, karuniakanlah pada kami akan istri-istri dan keturunan yang dapat menyenangkan hati kami. Dan jadikanlah mereka sebagai panutan untuk orang-orang yang yakin”.
Pengartian ayat ini secara luas, adalah bahwa dalam perjalanan hidup manusia khususnya dalam mengarungi hidup berumah tangga
Wahai saudara – saudaraku sesama muslim. Ketahuilah bahwa dalam urusan ini, sangat sulit sekali kita menemukan pasangan yang sesuai dengan keinginan dan khayalan kita. Dikarenakan bagaimanapun sebelum adanya ikatan yang resmi yaitu perkawinan, kita tidak akan mengetahui kebenaran dari watak Perkecualian kita sudah mengenalnya cukup lama
CUPLIKAN Dari Buku DUNIA CINTA
insya Allah bermanfaat utk kawula muda yg sedang merajut cinta... n mungkin bagi yg lain,,,
ikuti terus... lanjutannya ada di Fp Satu Hati Banyak Cinta
0 komentar:
Posting Komentar