oleh Motivaqolbi
- Roads of Light (Catatan)
pada 21 Mei 2013 pukul 12:59
2a. -DOA –
Aku tahu ya Rabb, rizkiku takmungkin diambil orang lain,
maka hatiku tenang. Amal-amalku tak mungkin diambilorang, maka aku sibukkan
diriku untuk beramal. Aku tahu Allah senantiasa melihatku, maka aku malu
bila Allah mendapatkankusedang maksiat. Aku tahu bahwa kematian menantiku, maka
aku persiapkan bekaluntuk berjumpa dengan Rabbku, maka aku munajat kepada-Mu,
khusnul khatimahkandiakhir hayatku. Amin.
Ya Rabb, kami
memohon kepada-Mu agar mensucikan hati-hati kami darikotoran dengki dan iri
hati, kecenderungan kepada keburukan dan nista, penyakitdendam dan benci, serta
tanamkanlah rasa cinta dan kasih sayang ke dalam hatikami, penuhilah dengan
kebaikan dan anugrah, sertai kami dengan perasaan belaskasihan. Amin.
Ya Allah, yang
melepaskan kesulitan, yang menghilangkan kesedihan, yangmemenuhi permohonan
orang-orang yang dalam keadaan terpaksa, Yang Maha Pengasihdan Penyayang di
dunia dan akhirat. Amin.
Mari bersama merengkuh
penyucian jiwa dan raga dengan bangun malam. Tidak melewatkan waktu kecuali
dengan sholat, dzikir dan munajat, mohon kepada sang khaliq dengan khusyu dan
tawaddu. Sesungguhnya Allah dekat dengan kita.
MotivaQolbi - Roads 0f Light
2b. Mendoakan Orang Lain
Seseorang yang ingin memiliki kekuatan rohani pada dirinya, hendaklah
memperbanyak doa kepada orang lain, disamping untuk diri sendiri dan
keluarganya.
Caranya, cobalah andamendoakan seseorang yang anda kenal di mana
orang itu sedang mengalami kesulitan.
Menurut para Ahli Hikmah, seseorang yang
mendoakan sesamanya maka reaksi doa itu akan kembali kepadanya, contohnya ; Anda
mendoakan si A yang sedang dirundung duka agar Allah berkenan mengeluarkan dari
kedukaan, maka yang pertama kali merasakan reaksi doa itu adalah orang yang
mendoakan, baru setelah itu reaksi doanya untuk orang yang dituju.
Karena itu
semakin banyak anda berdoa untuk kebaikan sahabat, guru, orang yang dikenal atau
tidak dikenal,siapapun juga, maka akan semakin banyak kebaikan yang akan anda
rasakan.
Sebaliknya jika anda berdoa untuk kejelekan si A sementara si A tidak
patut di doakan jelek maka reaksi doa tersebut akan kembali kepada Anda.
Contohnya ; Anda berdoa agar si A jatuh dari sepeda motor, maka boleh jadi anda
akan jatuh sendiri dari sepeda motor, setelah itu baru giliran si A.
Tetapi
dalam sebuah hadits disebutkan bahwa, “Seseorang yang berdoa untuk kejelekan
sesamanya maka doa itu melayang-layang di angkasa”, jika orang yang didoakan
jelek itu orang zalim maka Allah SWT akan memperkenankan doanya,
sebaliknya jika
orang yang dituju itu orang baik, maka doa itu akan kembali menghantam orang
yang berdoa.
Dari sini lalu timbul konsep saling doa mendoakan seperti guru memberikan
atau menghadiahkan doa berupa suratAl-Fatihah kepada muridnya. Sebaliknya murid
pun berdoa untuk kebaikan gurunya.
Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa doa
yang mudah dikabulkan adalah doa yang diucapkan oleh seorang sahabat secara
rahasia. Mengapa ?
“Ini disebabkankarena doa itu diucapkan secara ikhlas.
Keikhlasan memiliki nilai (kekuatan) yang sangat tinggi.
Karena itu perbanyaklah
berdoa atau mendoakan sesama yang sedang dirundung duka. Insya Allah reaksi dari
doa itu akan anda rasakanterlebih dahulu, selanjutnya baru orang yang anda
doakan. Disamping itu, mendoakan seseorang memiliki nilai dalam membentuk
kepribadian lebih peka terhadap persoalan orang lain. Jika hal ini dikaitkan
dengan janji Allah bahwa barang siapa yang mengasihi yang di bumi maka yang di
langit akan mengasihinya, berlakulah hukum timbal balik. Siapa menanam kebajikan
ia akan menuai kebajikan juga, sebaliknya jika ia menanam kezaliman maka ia pun
akan menuai kezalimannya juga.
- Jalan - Jalan Cahaya -
0 komentar:
Posting Komentar