Hikmah Puasa 4 - Keutamaan BULAN RAJAB
Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan.Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secaraberurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulanyang tersendiri, Rajab.
Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’anmenjelaskan:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalamketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamuMenganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan utama. Bulan yang istimewa untuk berdoa dan bermunajat, mengadu dan menangis kepada Allah Yang Maha Agung. Bulan yangi stimewa untuk mempersiapkan diri memasuki bulan yang penuh berkah, rahmat dan maghfirah yaitu bulan suci Ramadhan.
Di antara keutamaan bulan Rajab di dalamnya terdapat Malam Raghaib. Malam Raghaib adalah malam Jum’at pertama di bulan Rajab, malam seluruh malaikat langit dan bumi berkumpul di Ka’bah dan sekitarnya untuk memohonkan ampunan bagi kaum muslimin dan mukminin. Lebih detail tentang keutamaannya silahkan baca pernyataan Rasulullah saw tentang malam Raghaib. Selain malam Raghaib masih banyak lagi amalan dan doa-doa di bulan Rajab
Rasulullah saw bersabda:
“Bulan Rajab adalah bulan Allah Yang Maha Agung, tak ada bulan yang dapat menandingi keutamaannya. Di dalamnya diharamkan berperang dengan orang-orang kafir, karena bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan ummatku. Barangsiapa yang berpuasa sehari saja didalamnya, maka wajib baginya memperoleh ridha Allah, dijauhkan dari murka-Nya,dan diselamatkan dari semua pintu neraka.”
(Mafatihul Jinan, bab 2: 131) - Islam Aktual (Syamsuri Rifai) dan lainnya
( Gus Is -
0 komentar:
Posting Komentar