5 KUNCI MENGGAPAI KEBERHASILAN
Siapa yang bersungguh-sungguh akan ketemu ( yang diinginkan )
makna Sungguh - Sungguh
# tidak berhenti sebelum satu urusan selesai.
# tidak berhenti ditengah jalan.
# jatuh & bangun terus berjalan.
# Tetap dalam kebaikan walau dalam kesusahan.
janji Allah bagi yang sungguh-sungguh berdasar ayat :
“ Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) kami, benar- benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” ( QS. Al Ankabuut :69 )
karena kesungguhan seorang hamba, Allah akan menunjukan jalan & menuntun ke arah keberhasilan.
- 2. Man Lam yasykurin naasa lam yasykurillaha
Siapa yang tidak berterimakasih pada manusia, maka sungguh dia tidak berterima kasih kepada Allah.
Terapan syukur adalah landasan pokok untuk mencapai keberhasilan. Dimana Allah berfitman :
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari(nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Agar supaya ditambah nikmat oleh Allah, kita harus banyak bersyukur dan sebagai bentuk realisasi syukur kita harus banyak berterima kasih pada orang-orang yang membantu & berbuat baik pada kita.
- 3. Man Shobaro dlofaro
Siapa yang bersabar ( Tahan Uji ) akan menang.
Makna Sabar adalah Tahan Uji. Tahan Uji dalam kesengsaraan & Tahan Uji dalam kenikmatan.
Banyak orang kuat & banyak orang pandai tetapi dalam perjalanannya mengarungi hidup tidak tahan uji.
Alias mudah menyerah, mudah berhenti ditengah jalan. Para pemenang adalah orang yang TAHAN UJI yaitu sabar, sesuai dengan Firman Allah : " Sesungguhnya Allah beserta orang-orang sabar "
- 4. Man Saarro 'alad Darbi Washola
Siapa yang berjalan dijalurnya ( tidak belak-belok / tidak keluar rel ) pasti akan sampai.
artinya siapa yang istiqomah pada satu urusan/tujuan atau usaha. Tidak berpindah-pindah dengan menekuni apa yang dia punya.
Kedua dalam mencapai keberhasilan, kita tidak boleh keluar rel tujuan, tujuan yang baik apapun yang terjadi harus tetap dalam kebaikan, jangan berbelok menjadi kejahatan atau kemaksiyatan. Sehingga tujuan awal akan tergeser dan berbelok arah. Otomatis tambah jauhlah jalan yang kita tuju.
- 5. Orang yang LAPANG DADA.
Nabi Muhammad saw di lapangkan dadanya oleh Allah, sehingga semua beban yang dihadapi menjadi ringan & mudah diselesaikan.
Nabi Musa as, meminta dilapangkan dadanya kemudian baru dimudahkan urusannya. ( no.5 di kaji tersendiri )
0 komentar:
Posting Komentar